Mungkin bagi kalian yang hatinya pernah terluka, pernah merasa
menderita, atau pernah merasa tersayat karena perbuatan seorang manusia
begitu sulit untuk memberikan maaf. Kata maaf mungkin tidak cukup
untuk mengembalikan hatimu yang sudah terlanjur terbakar oleh amarah.
Ya.. saya sangat paham keadaan itu…
Saat ada orang yang melakukan kesalahan pada kita hati kita langsung terasa sakit, padahal mungkin saudara kita itu hanya becanda tapi entah kenapa mungkin suasana hati kita saat itu sedang tidak baik akhirnya kita marah, itu perasaan yang wajar alias fitrah. Tapi ketika marah kita melebihi dari 3 hari maka itu tidak halal dalam Islam. Sesuai dengan hadist dibawah ini:
"Dan tidak halal bagi seorang Muslim itu meninggalkan ( tidak bertegur sapa kerana pergaduhan) saudara seIslamnya lebih dari 3 hari" ( Riwayat Al-Bukhari, 5/2253)
Kenapa 3 hari?, inilah sifat fitrah dalam kerana Islam. Walaupun Nabi SAW pernah menasihatkan agar jangan marah dalam sabdanya :
"Ditanya kepada Rasulullah SAW : Apakah yang menjauhkan aku dari kemurkaan Allah SWT , jawab Nabi : Janganlah kamu marah" ( Riwayat Ahmad, 2/175)
"Diharamkan tidak bertegur sapa di antara Muslimin ( yang disebabkan punca pergaduhan dunia) lebih dari 3 hari secara jelas dari Nas hadith, dan secara mafhumnya difahami harus untuk melakukan itu (jika perlu) selama 3 hari, dan sesungguhnya dimaafkan sifat demikian kerana manusia sentiasa terbawa-bawa sifat marah" ( Syarah Sohih Muslim, 16/117)
Hm… kadang emang sulit memanajeman hati kita agar tidak marah, karena marah itu fitrah manusia namun Islam menyarankan agar tidak melebihi dari 3 hari
Semarah-marahnya kita harus punya kelegaan hati untuk memaafkan saudara kita yang telah berbuat salah pada kita walau terasa sulit. Itulah ajaran Islam yang begitu indah dan agung Bagaimana mungkin kita hendak melanggarnya bukan?
Atau coba pikirkan bila kita yang bersalah mungkin kita sangat berharap saudara kita itu mau memaafkan kita bukan? So, janganlah pelit untuk memberikan maaf kepada siapa saja yang bersalah pada kita dan janganlah malu untuk meminta maaf karena akhlak itu lebih mulia di mata Allah SWT.
Semoga kita semua terhindar dari sifat dengki dan amarah. Amin
Saat ada orang yang melakukan kesalahan pada kita hati kita langsung terasa sakit, padahal mungkin saudara kita itu hanya becanda tapi entah kenapa mungkin suasana hati kita saat itu sedang tidak baik akhirnya kita marah, itu perasaan yang wajar alias fitrah. Tapi ketika marah kita melebihi dari 3 hari maka itu tidak halal dalam Islam. Sesuai dengan hadist dibawah ini:
"Dan tidak halal bagi seorang Muslim itu meninggalkan ( tidak bertegur sapa kerana pergaduhan) saudara seIslamnya lebih dari 3 hari" ( Riwayat Al-Bukhari, 5/2253)
Kenapa 3 hari?, inilah sifat fitrah dalam kerana Islam. Walaupun Nabi SAW pernah menasihatkan agar jangan marah dalam sabdanya :
"Ditanya kepada Rasulullah SAW : Apakah yang menjauhkan aku dari kemurkaan Allah SWT , jawab Nabi : Janganlah kamu marah" ( Riwayat Ahmad, 2/175)
"Diharamkan tidak bertegur sapa di antara Muslimin ( yang disebabkan punca pergaduhan dunia) lebih dari 3 hari secara jelas dari Nas hadith, dan secara mafhumnya difahami harus untuk melakukan itu (jika perlu) selama 3 hari, dan sesungguhnya dimaafkan sifat demikian kerana manusia sentiasa terbawa-bawa sifat marah" ( Syarah Sohih Muslim, 16/117)
Hm… kadang emang sulit memanajeman hati kita agar tidak marah, karena marah itu fitrah manusia namun Islam menyarankan agar tidak melebihi dari 3 hari
Semarah-marahnya kita harus punya kelegaan hati untuk memaafkan saudara kita yang telah berbuat salah pada kita walau terasa sulit. Itulah ajaran Islam yang begitu indah dan agung Bagaimana mungkin kita hendak melanggarnya bukan?
Atau coba pikirkan bila kita yang bersalah mungkin kita sangat berharap saudara kita itu mau memaafkan kita bukan? So, janganlah pelit untuk memberikan maaf kepada siapa saja yang bersalah pada kita dan janganlah malu untuk meminta maaf karena akhlak itu lebih mulia di mata Allah SWT.
Semoga kita semua terhindar dari sifat dengki dan amarah. Amin










